Rasa cemas menyelimutinya sepanjang perjalanan. Ketika akhirnya mereka tiba di IGD, Arman langsung keluar dari mobil dan berlari memanggil petugas medis.
“Pasien darurat! Tolong cepat bantu!” serunya.
Petugas segera mendatangi mobil dan membawa Alin ke atas brankar. Arman terus berada di sampingnya, tidak mau meninggalkannya sedikit pun.
“Dia sedang hamil enam bulan, dan dia mengeluh sakit perut parah,” ucap Arman kepada petugas dengan nada cemas.
Tim medis segera membawa Alin masuk ke ruang pemeriksaan. Arman berdiri di luar pintu, merasa cemas dan tidak berdaya. Hatinya dipenuhi doa agar Alin dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan baik-baik saja.
Tak lama berselang, Alin sudah tampak lebih tenang setelah mendapatkan penanganan dari dokter. Wajahnya masih sedikit pucat, tetapi nap
