“Pembunuhan lagi?” Gumam salah seorang petugas saat membawa rekannya keluar dari dalam kantor tempat Galih bekerja. Galih memang membawa beberapa orang menuju ke sana. Tiga orang meninggal sekaligus di tempat yang sama. Penyebabnya masih belum diketahui. Orang yang sedang melintasi lokasi kejadian segera melaporkannya di kantor kepolisian terdekat, dan kantor itu adalah tempat Galih bekerja. Mata tiga korban masih tetap terbuka, mayat bersimbah darah itu memiliki bekas luka sayatan di sekujur tubuhnya. Dua orang pria dan satu orang wanita. Ketiganya mengenakan baju hitam. Galih menatap cermat tiga mayat tersebut, tatapan mata pria itu tertuju pada kuncup melati yang berada agak jauh dari mayat tersebut, sekitar dua meter dari tubuh mayat. Galih memungutnya, lalu menghirup aromanya.. mend