Ch-93 Tali Sihir

1115 Kata

“Aku sudah bilang padamu, aku akan mengambil gadis itu.” Suara Nyai Ratih menggema memenuhi seluruh lift. Galih menatap Gea mulai membuka kedua matanya perlahan, untuk sementara pria itu kembali memakaikan gelang dari dalam saku bajunya pada tangan Gea. Regar tidak berani membuka suara, pria itu tetap duduk di sana tanpa membuka sepatah kata sama sekali. Regar menatap ke sekitar. Mereka sudah tiba di lantai di mana ruangan kerja Regar dan Gea berada, tapi lantai tersebut terasa sangat sepi sekali seolah belum ada yang datang sebelum mereka tiba di sana. Regar juga bisa mendengar suara Nyai Ratih, pria itu menggelengkan kepala sambil memukuli sisi kanan kepalanya lantaran terasa sangat tidak nyaman sejak mendengar suara tersebut. Galih menatap ke arah adiknya, pria itu mengulurkan tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN