"Good morning, Sayang."
Bunga bahkan belum membuka mata, tapi Hiro yang sudah bangun lebih dulu sedang memperhatikan wajah terlelap istrinya.
"Ternyata kamu semakin cantik saat sedang tidur, Bunga."
Rekaman malam pertama keduanya semalam tak kan pernah bisa dilupakan oleh Hiro, dan dia yakin sama halnya dengan Bunga.
"Benar. Apa dia baik-baik saja?"
Hiro meringis sewaktu teringat lagi yang terjadi pada Bunga semalam.
"Ah, sakit! Kenapa sangat sakit, Hiro?"
"Apanya yang sakit, Sayang?"
"Itu, kenapa seperti ada yang robek? Ah, itu sangat perih sekali."
Tentu saja karena itu adalah pengalaman pertama bagi keduanya, jadi mereka sama-sama kaget dengan apa yang terjadi pada tubuh masing-masing saat melakukan hubungan intim untuk pertama kali.
"Hem... Hiro, kamu udah bangun?" suar
