"Hm, Apa kamu tinggal di sana sudah sejak kamu kecil?" tanya Kanaya, dia menghadap ke kursi belakang, menatap Bunga yang sejak tadi tidak banyak bicara, hanya diam saja. "Mm, iya, sudah sejak bayi." Entahlah, tapi ketika Bunga mengatakan itu, Steve merasa aneh. Menurutnya, Bunga seperti gugup waktu Naya menanyakannya. "Oh, begitu. Jadi nenekmu meninggal? Apakah dia sakit?" "Mm... Iya... Nenek, dia sakit keras karena sudah berumur," jawab Bunga. Steve mengerutkan kening, dia melihat raut wajah Bunga dari kaca spion. Wanita itu kelihatan berbeda, tadinya Bunga tampak percaya diri. Tapi sekarang, ada yang lain di penglihatan Steve tentang wanita itu. "Kamu pasti sangat sedih, Bunga." Naya terlihat bersedih mendengar ucapan Bunga. Saat itulah Bunga menatap mata Kanaya, kemudian ters