Bunga menggemretakkan gigi mendapati sikap ketus yang Steve tunjukan padanya. Kini, pandangannya secara pribadi terhadap pria itu langsung berubah. Tadinya, dia merasa Kanaya beruntung memiliki suami seperti Stevano Andrew. "Sial. Aku bisa melihat alisnya yang bertaut itu membentuk kemarahan di depanku. Apa kesalahanku begitu berat hanya karena mengetuk pintu di jam istirahat?" ucapnya di kamar mandi kantor. "Hei, kamu tahu nggak? Itu anak baru yang masuk di kantor kita wajahnya kok bisa mirip banget ya sama Bu Kanaya." "Iya aku juga mikir gitu, kok ada ya orang yang sebegitu miripnya padahal nggak ada hubungan apapun. Maksudnya bukan kembaran, bukan sodara, gitu." "Heem. Aku heran banget, tapi pasti beda sih. Bu Kanaya itu kan baik banget udah kayak malaikat. Belum ada deh orang y