Bab 58. Instruksi Dari Panca

1150 Kata

“Nggak diangkat?” tanya Agnes saat melihat Aslan menyugar rambutnya frustasi. Aslan menggeleng, menatap ponselnya dengan wajah merengut. “Ke mana sih anak ini?” Ia kembali menempelkan ponselnya ke telinga, menelpon Audri sekali lagi. Namun hingga nada sambung berakhir, Audri tidak juga mengangkat telepon. Maka ia berbalik dan kembali duduk di samping tempat tidur Agnes. Tangan Agnes segera terulur, menyentuh lengan Aslan lembut. “Maaf, ya? Apa mungkin Audri marah sama aku karena kamu milih nyuapin aku daripada ngobrol sama dia?” Aslan mendengus, menarik lengannya dari Agnes. “Sepertinya begitu. Tapi aku sudah menjelaskan alasanku.” Ia menghela nafas pelan sekali lagi, memijit pelipisnya saat kepalanya mendadak terasa pening. Agnes ikut menarik tangannya, meletakkannya kembali di atas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN