Bab 67. Rencana Arkan (3)

1288 Kata

“Tapi… kalau aku pindah, berarti om Aslan juga pindah dong?” Audri bertanya saat Wijaya sekali lagi mengajaknya untuk pindah ke rumah besar milik keluarga Mahardika. “Iya. Kenapa tidak?” Wijaya meyakinkan. Audri menatap kakeknya lekat-lekat sebelum menghembuskan nafas pelan. “Bagaimana dengan anak dan istri Panca?” Sebuah seringai tipis terbit di wajah Wijaya. “Mereka sudah dikeluarkan.” “Dikeluarkan gimana maksudnya?” Audri mengernyit bingung. “Itu bukan rumah mereka, Nak. Sertifikat tanah dan rumahnya masih atas namaku.” Wijaya berkata dingin dan tegas, jelas sekali ia tak suka dengan pertanyaan Audri. “Kakek ngusir mereka?” Wijaya mengangguk mantap, sama sekali tak merasa bersalah telah mengusir ibu dan anak itu tanpa ampun. “Tapi…” Audri terdiam. Ia tahu hatinya melemah dan mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN