65. Keadaan yang Mencekam

1513 Kata

“Ya Allah ... itu kenapa di luar rame banget. Histeris minta suamiku buat pergi. Ada apa lagi ya Allah,” batin Violita tetap berusaha fokus mengurus Swan. Beruntung, Violita maupun Daniel memiliki keperluan pengobatan lengkap. Kepala Swan langsung dibersihkan dan hendak Violita jahit. Namun, keadaan di luar yang terus diwarnai histeris membuat Violita tidak bisa fokus. Kedua tangan Violita jadi gemetaran dan tidak bisa mulai menjahit luka Swan. Violita menghela napas dalam kemudian menghadap Kiro yang masih membantunya di sana. “Mas Kiro, coba tolong Mas keluar saja. Saya khawatir suami saya kenapa-kenapa. Itu di luar histeris gitu!” ucap Violita berat sekaligus sesak. Air mata Violita berlinang membasahi pipinya yang kini belum Violita tutup kembali menggunakan cadar. Violita telanjur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN