62. Musibah yang Menimpa Al

1005 Kata

Bermain di sawah, Chilla jatuh dan terjebak di lumpur. Sempat kompak refleks tertawa karena cara jatuh sekaligus ekspresi Chilla lucu, semuanya dibuat panik lantaran Chilla ngambek parah. Namun lebih paniknya lagi, ketika mereka menyadari bahwa Al tak menjadi bagian dari mereka. Al tal ada bersama mereka, padahal Kiro dan Beni saja ada bersama mereka. “Swan ... tadi mas Al bareng kamu, kan?” sergah Violita khawatir. Selain di sana tempat baru, di sana juga ada sungai dan irigasi terbilang dalam. “Datuh tuda, munkin,” ucap Chilla yang sudah diemban Daniel. Namun, ucapannya itu makin membuat sang mama ketar ketir. “Mas Al ...?” “Mas Al ...?” Violita terus memanggil-manggil sang putra. Air matanya berlinang menggambarkan perasaan sekaligus suasana hatinya yang jadi tak karuan. Pencari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN