Malam harinya .... Tok! Tok! Tok! Suara ketukan pintu yang terdengar membuat Kayla yang sejak sore tadi hanya berdiam diri di kamar, beranjak mendekati pintu kemudian memutar kunci dan membuka pintu kamarnya yang hari ini memang sengaja dia kunci karena tidak mau di ganggu oleh siapa pun. Begitu pintu terbuka, lagi-lagi Kayla harus menghela napasnya pelan begitu melihat Gean lah yang hadir di depannya sekarang. “Sudah waktunya makan malam. Kenapa kamu belum keluar dari kamarmu juga?” tanya Gean sambil mengangkat sedikit dagunya. Dia menatap Kayla dengan intens dan paham betul alasan Kayla menyendiri mulai sore tadi. Kayla tentu saja masih terkejut karena mengetahui jika saat ini wanita itu sudah hamil. “Aku lelah,” jawab Kayla kilas. “Apa kamu menyesal sudah mengandung anakku?”