Bab 27: Antara Skripsi dan Perusahaan

1457 Kata

Citra sedang menghadapi data-data di layar monitor komputernya saat ponselnya berkedip. Nama Raka muncul di sana membuatnya tersenyum. Meski tidak setiap hari, tapi dalam sebulanan ini Raka kerap menelponnya malam hari di jam-jam ia hendak tidur. “Sudah mau tidur?” tanya Raka setelah menjawab salam Citra. “Belum. Masih ngolah data.” “Jangan kemalaman tidurnya.” “Iya. Bang Raka dimana ini?” “Masih di kantor.” “Sudah hampir jam sembilan lho, Bang. Gak bisa dikerjain besok lagi?” Di sana, Raka tersenyum. Ia merasa seperti memiliki seorang istri yang tengah merajuk suaminya pulang telat. “Papi lagi ada urusan ke US sekalian nganter Andre, jadi aku yang kerjain semuanya.” “Iya, tapi inget waktu. Inget kesehatan.” “Iya, Sayang,” Raka tersenyum geli membayangkan wajah Citra yang merona.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN