58. Berdamai Dengan Luka-Lukanya

1750 Kata

“Hih ...?” Ken menatap ngeri sosok yang dikabarkan telah menunggunya sejak pagi. Titian, sungguh ibu-ibu itu yang datang. Ken merasa sangat tidak habis pikir pada kelakuan Titian yang begitu sibuk mengejarnya. Buru-buru Ken menekan gas motornya, tetapi dengan cepat Titian menahan motor bagian belakang milik Ken, kemudian menariknya. “Please deh, jangan bikin gara-gara!” kecam Ken tidak bisa untuk tidak kesal. Ken juga tak segan teriak, meminta bantuan satpam di sana. Hanya saja, efek mobil Langit akan keluar dari area kantor, kedua satpam yang berjaga segera berdiri di kanan kiri gerbang tanpa peduli pada yang lain. Itu juga yang menjadi alasan Titian duduk dengan manis di boncengan motor Ken. “Ya Allah ibu-ibu satu ini!” sergah Ken kewalahan. Puncaknya ketika Titian tak segan berpeg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN