Di sebuah ruang rawat, kondisi Sofia masih lemah. Tubuhnya tinggal tulang belulang. Jika dulu kecantikannya membuatnya terlihat seumuran Audi, kini pemandangan tersebut tak ada lagi. Kulit mulus, tak lagi Sofia miliki. Begitu juga dengan keindahan lain, di bagian tubuh lainnya. d**a yang awalnya montok kenyal, kini juga rata nyaris tanpa benjolan. Rambut yang awalnya agak pirang berkilau, kini nyaris menjadi uban semua. Sementara wajah, sungguh sudah berubah kusam penuh flek hitam. Audi nyaris tidak mengenali kondisi mamanya sendiri. Termasuk ketika Sofia bersuara. Suara Sofia sudah tidak sama dengan biasanya. Suaranya sungguh sudah berubah, bukan suara Sofia yang dulu lagi. Sofia seolah menjelma menjadi orang lain. Allah seolah sengaja mencabut kecantikan yang sebelumnya menjadi alasan