“Dengar ini baik-baik. Om, hanya boleh menemuiku setelah Om tahu, kabar terbaru AKSARA ANAK LAKI-LAKI, OM!” Audi menatap kedua mata Langit penuh peringatan. Apa yang baru saja Audi katakan, membuat Langit tersentak. Langit refleks menghela napas beberapa kali. Ia sungguh sulit percaya, bahwa Audi bahkan mengetahui nama putra semata wayangnya. Hingga yang ada, Langit juga makin yakin, bahwa salah satu atau malah semua kecurigaannya memang benar. “Di ...!” Langit kembali berusaha menahan kepergian Audi. Tangan kanannya menahan pergelangan tangan kiri Audi. Tiba-tiba saja Langit teringat cerita sedih Audi perihal musibah beruntun yang wanita cantik itu alami. Dari papanya bunuh diri, dan ternyata mama kandung Audi justru selingkuh dengan kekasih Audi sendiri. “J—jangan bilang—” d**a Langi