Berbeda dari kedatangan-kedatangan sebelumnya, kedatangan Audi ke makam papanya kali ini diwarnai kebahagiaan. Senyum haru terus menghiasi wajah cantik Audi. Apalagi ketika Langit cerita, bahwa Langit yang mengidam sementara Audi tetap makan dengan lahap.
“Jadi Papa jangan khawatir, ... aku pastikan putri kesayangan Papa, bakalan gendut dalam waktu dekat!” ucap Langit.
“Aku enggak mau gendut ih By!” rengek Audi sambil menahan tawanya.
Langit yang jongkok di sebelah Audi, refleks menahan tawanya. Keduanya yang mendekap Audi dari samping, bertumpu di perut Audi. Di sana, kedua tangannya jadi sibuk mengelus.
“Kehamilan ini membuatku sangat bahagia. Aku mendapatkan banyak cinta karena kehamilanku. Suamiku beserta keluarganya kecuali Aksara, ... mereka semua sangat bahagia,” batin Audi.
*
