“Bawa bekalmu sendiri. Jangan makan di luar lagi karena sepertinya, usus dan lambung kamu agak sensitif. Minum pun bawa. Ini tinggal bawa, sudah disiapin semua,” ucap Audi sambil menaruh satu kantong berisi bekal lengkap, di sebelah tangan kiri Aksara. Audi segera ke suaminya, dan memberikan bekal sama. Berbeda dengan Aksara yang masih sungkan, Langit yang siap pergi kerja langsung menyambut Audi penuh senyuman. Langit bahkan tak segan mendekap pinggul Audi kemudian mengecup perut istrinya itu beberapa kali. “Ealah ... tiap saat beneran lihat live romantis mereka,” lanjut Aksara langsung mendelik melihat pemandangan di hadapannya. Kedua tangan Audi mengusap kepala Langit yang sudah rapi oleh pelumas. Rambut yang sudah agak gondrong seperti kemauan Audi itu, agak Audi berantakan, sisir d