Semalam Daniel dibuat panik karena isterinya mengerang kesakitan. Celine bersikeras menolak di bawa ke rumah sakit. Ia hanya mau meminum obat yang ia dapat dari dokter Erika. Celien tertidur dengan tenang setelah meminum obatnya. Daniel terjaga semalaman. Ia baru bisa tidur setelah adzan subuh berkumandang.
Daniel menjaga isterinya semalaman. Ia tidak mau sampai terlena dan membiarkan isterinya kembali kesakitan. Baru bisa tidur sekitar dua jam, ponselnya bordering. Daniel mengangkat telpon dari ibunya.
“Iya Ma. Ada apa?” ucapnya dengan suara parau. Matanya masih terpejam karena mengantuk. “Hari ini kalian datang ke rumah ya. Mama membuat acara makan siang bersama dirumah. Mama juga mengundang besan untuk bergabung.”
“Maaf Ma. Kami ngga bisa ikut.”
“Yah… Kenapa? Kamu lagi banyak kerj
