Di tengah jembatan Flyover, Luiz menghentikan laju motornya. Bergerak menepi. Memberi jalan pada pengguna lainnya. Suasana malam sedikit sepi. Lenggang. "Kenapa kau berhenti di sini?" tanya Caroline. Melepas pelukan. Membuka kaca helm yang ia kenakan. "Turunlah!" pinta Luiz. "Kau yakin?" tanya Caroline. Takut-takut. Mengedarkan mata birunya sejenak. Mengitari tempat. Ia tidak ingin berakhir di kantor polisi karena melanggar lalu lintas malam ini. "Ya," angguk Luiz. Menyingkirkan helm dari kepalanya. Menaruh benda itu di sisi motor. Terpaksa, Caroline mengangguk. Menuruti kehendak pria itu. "Baiklah!" Caroline turun. Setelah melempar senyum kecil di bibirnya yang mungil. Luiz menarik napas, meraih pelindung kepala yang disodorkan Caroline. Menaruh sejajar dengan miliknya. Bergegas mend