Daddy, bukan Om Damdam!

2029 Kata

Satu yang pasti beberapa jam berikutnya, dia berada di sebuah gedung kosong. Dua orangnya berhasil memegangi seorang pria yang coba menyakiti adiknya. Sudah dipastikan mereka tidak salah orang, "jadi kamu orangnya? yang sudah memberikan obat pada minuman adikku? Apa tujuanmu?!" Dia tidak menjawab selain terus memberontak. Sudah pasti tujuan tidak baik. Sky mendekat, mencengkeram lehernya, "aku tidak pernah percaya dengan hukuman yang ada, aku lebih suka memastikan orang sepertimu terhukum oleh tanganku sendiri." Sky mengambil kesempatan pertama, "rasa pukulan ini akan selalu membuatmu ingat, untuk tidak pernah berani mendekati adikku lagi!" BUGH! Sky memukul sangat kencang tepat ke perutnya, bahkan dirasa sampai mengenai organ dalamnya. Sky menyeringai, sudah lama dia tidak melam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN