Pagi Baru, Duka Menetap

2505 Kata

Pagi ini Lula terbangun di kamar yang mereka tempati selama tinggal di rumah besar Lais. Seperti permintaan semua keluarga, sementara mereka akan tinggal di sana. Kala mata Lula terbuka, pemandangan Sky yang tertidur menghadapnya dengan posisi Rigel yang berada di tengah-tengah mereka akan sering Lula lihat mulai pagi ini. Lula mendekat, memerhatikan wajah keduanya. Ekspresi tidur yang benar-benar mirip. Dia menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum kecil, merapat pada putranya. “Tumben sekali belum bangun, Rigelnya Momo...” bisiknya. Pasti Rigel juga ikut lelah melewati hari yang berat kemarin, Lula lega sekali semalam Sky bisa tidur. Awalnya karena Rigel yang mulai mengantuk, mulai lemas tetapi bocah menggemaskan itu tidak mau tidur dengan Lula. Mengajak Sky untuk ke kamar saat m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN