“Itu Non Sea, tolong kasih tahu den Sky kalau ada tamu.” Lula dan Sky memang sedang istirahat siang, temani Rigel tidur siang. Dua hari setelah resepsi, rasanya masih saja untuk Lula lelahnya masih terasa. Dia bawaannya lagi mengantuk terus. Ia memberi anggukan, “siapa tamunya?” “Den Dzaki,” menyebutkan nama tamunya. Kerabat suaminya itu tidak jadi datang kemarin, sebagai gantinya mengabari akan mampir hari ini sebelum kembali ke Bandung. Keluarganya memang kata Sky tinggal di sana, meski ada rumah di Jakarta yang ditempati keluarga Dzaki juga. “Oh Ka Dzaki, makasih—“ “Sama itu, Mbak Dillah juga di sini.” Beritahunya yang ternyata masih ada tamu lainnya. “Eh sudah datang saja,” Lula memang minta Dillah datang, membahas pekerjaan di sini karena dia sedang malas ke mana-mana. Keh