“Ibu bilang kalau saya harus ingatkan Pak Sky untuk segera menghubunginya begitu sampai Bandara Incheon katena Pak Sky yang larang Ibu menjemput.” Sky menatap personal asistennya, Budi. Selama Sky hampir sepuluh hari berada di Chicago lalu juga ke Milan, Italia, Budi ikut mendampinginya. Setiap perjalanan tanpa Lula, Budi seperti sisi pengawal khusus yang selalu Lula percayai. Bahkan Budi setiap harinya memberi laporan ke Lula kegiatan Sky. Tempo hari, Sky dapati sang istri marah dan barulah ia tahu pengebabnya karena Budi mengirimkan foto saat Sky bertemu mantan pacarnya tidak sengaja. Kehamilan Lula juga masih membuat perasaan sang istri mudah sensitif. Benar-benar Budi membuatnya repot sekali. Sky sudah menegur, tetapi Budi tetap saja tidak berhenti untuk tetap mengawasi Sky. Sepert