Rigel yang lelah, benar-benar tertidur membuat mereka akhirnya pulang. Sky semakin diam setelah Lula bicara dengannya, sementara Lula juga sedang mempertimbangkan hal lain yang sengaja tidak akan dia sampaikan. Paling tidak yang penting sudah dia sampaikan, itu yang utama dan sudah membuat hatinya lega sekali. Entah Sky menerima atau tidak, Lula hanya ingin menyampaikan. Bukan hanya untuk Sky melainkan dirinya sendiri. “Kita harusnya menutupnya dengan dinner, tapi Rigel malah tidur.” Ujar Lula yang menoleh pada Rigel di belakang. Masih tidur. Membuat bagian akhir dari rencana untuk hari ini yang sudah Lula susun tidak terpenuhi semua. “Rigel pasti lelah,” “Senang juga bisa pergi sama kamu,” Lula mengutarakan, bisa merasakan kebahagiaan Rigel. Sky menoleh, menatap lekat, “kalau kamu