Bagian Tersulit

2628 Kata

“Anna, aku pernah kamu tinggalkan sekali sampai sekarang aku berdoa kelak Tuhan memanggil salah satu antara kita berdua, berharap aku yang lebih dulu.” Anna yang semula tengah berbaring dalam dekapan suaminya, mendongak hingga menemukan tatapan matanya yang teduh dan penuh cinta. “Kamu selalu berulang-ulang bilang begitu.” Kehilangan Anna karena perceraian di masa lalu membuat Kaivan begitu takut ditinggalkan lagi. “Aku tahu kapasitasku, Aleanna Zetta... Aku tidak mau tanpamu dan tidak pernah bisa.” Anna membuka mata, rasanya itu begitu nyata. Bukan hanya mimpi yang sesaat lalu hilang saat ia terbangun. Kaivan selalu mengatakannya, jika ia tidak bisa tanpa Anna. Lalu Anna, apa dia sanggup menghadapi kesendiriannya tanpa Kaivan Lais? “Kai...” lirihnya memanggil. Matanya terasa berat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN