22

1011 Kata

Dika dan Kinan berpisah di halaman depan kantor. Dika berjalan menuju parkiran motor untuk mengambil motornya. Sedangkan Kinan berjalan ke arah luar kantor untuk mencari taksi online. "Mbak Kinan? Mau pulang juga? Nunggu siapa?" tanya Dika yang tiba - tiba sudah berada di dekat Kinan berdiri di halte untuk menunggu angkutan umum. "Dika?" jawab Kinan sedikit terkejut. Dika sudah seperti jalangkung yang tiba - tiba datang tanpa di undang. "Nunggu pacar?" tanya Dika lembut sambil membenarkan posisi helm yang sedang di apkainya. "Nungu angkutan umum, lebih tepatnya," jawab Kinan tanpa basa basi. Tubuh Kinan sudah lelah. Ingin rasanya cepat pulang ke rumah dan merebahkan tubuhnya di kasur hingga tertidur pulas sampai pagi hari. Mendengar jawaban Kinan. Dika pun mengedarkan pandangannya, me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN