Pekerjaan Kinan hari ini sudah selesai. Pertemuan yang seharusnya sudah ada dalam jadwal pun di batalkan sepihak oleh klien dengan satu alasan yang tak masuk akal. Hari sudah semakin sore, namun Bagas belum juga menampakkan wajahnya untuk segera pulang. Entah apa yang di lakukannya di dalam ruangan selama itu. Padahal beberapa pekerjaan sudah di selesaikan dengan sempurna oleh Kinan. "Mbak Kinan. Maaf mau ambil keranjang sampah yang ada di samping meja," ucap Dika dengan suara pelan. Rasanya malu bertatap muka dengan Kinan yang ternyata seorang seekrtaris sang direktur. "Oh ... Iya. Sebentar Kinan ambilkan keranjang sampahnya," jawab Kinan gugup karena baru saja ia melamun. Kinan bangkit berdiri dan mengambil keranjang sampah yang ada di dekatnya lalu di berikan kepada Dika. Lelaki ta