Menikmati Kebersamaan

1541 Kata

Plak!!! Monica menampar Edward ketika pria itu sudah puas menjelajah bibirnya. Edward malah menyeringai sambil memegang pipinya yang terasa panas. Setelah kungkungan Edward terlepas, Monica tidak menyiakan kesempatan langsung menegakan punggung kemudian mengancingkan kemejanya yang sempat terlepas oleh kebuasan dokter tampan namun kurangajar itu. “Kamu….” Ucapan Monica tersendat karena menahan sesak didada akibat dari emosinya yang sudah tidak terbendung. Buliran bening berdesakan di pelupuk matanya kemudian lolos tanpa pernah meminta ijin. Monica meraung, pelecehan Andra secara verbal yang sering dia dapatkan sudah sangat menyakitinya kini pria lain pun melecehkannya secara fisik. Monica tergugu mencoba menahan ledakan tangisnya dengan menutup wajah menggunakan kedua tangan. “Maaf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN