Bab 59

1321 Kata

Mario duduk di kursi belakang mobil hitamnya yang melaju cepat di tengah malam Jakarta. Jemarinya menekan layar tablet yang menampilkan CCTV dari berbagai titik di rumah sakit dan juga rekaman jalan sekitar beberapa jam ke belakang. Raut wajahnya dingin. Mata gelapnya tajam menatap tiap frame video. “Perbesar frame ini,” perintahnya pada pria di sebelahnya, Andre, salah satu kepala tim keamanan pribadinya. Andre memajukan timeline video dan memperbesar satu sosok wanita yang mengenakan hoodie, keluar dari lorong rumah sakit dan masuk ke taksi berwarna biru. Nomor platnya terlihat samar, tapi cukup untuk dilacak. “Lacak semua armada Blue Cabs. Cross check dengan plat ini. Aku ingin tahu ke mana wanita itu pergi dalam satu jam terakhir,” suara Mario rendah, nyaris berdesis. Rahangnya meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN