Devon terbangun kala indera penciuman nya menangkap aroma harum masakan. Matanya memicing lalu ditolehkan kepalanya kesamping. Aroma harum yang berasal dari arah dapur, dan Devon langsung bisa menebak jika Devi adalah pelakunya. Dengan malas karena sehabis bangun tidur , lelaki itu beranjak bangun. Menginjakkan kedua kaki nya di atas lantai. Lalu beranjak berdiri dan berjalan gontai menuju dimana dapur miliknya berada. Dari ambang pintu dapur dapat ia lihat bagaimana Devi yang terlihat seksi sedang berdiri membelakanginya. Kaos kebesaran yang wanita itu kenakan, dipadu celana pendek setengah paha. Rambut panjang Devi dicepol asal mepertontonkan leher jenjang nya yang begitu menggoda. Devon meneguk ludah susah payah. Ada yang tidak beres dalam dirinya karena ia lagi- lagi bisa mengagumi