Devi sudah beranjak berdiri dari duduk nya, bahkan wanita itu telah bersiap meninggalkan ruang tamu. Tapi langkahnya ia hentikan karena perkataan Devon yang menyentuh hati nya. "Lain kali, ajak aku bertemu dengan mamamu. Dan Ingat! Jangan lagi kau memakai baju milikku. Kau tampak begitu mengerikan. " Devi tersenyum dan menganggukkan kepala. Kali ini ia benar-benar meninggalkan Devon dengan penuh kelegaan. Setidaknya lelaki itu tidak marah karena ketidak jujuran nya sedari awal. Biarlah mengenai rumahnya yang ingin ia beli kembali, akan ia bicarakan lain kali dengan Devon. Dengan tidak menyulut emosi Devon saat ini saja, adalah cara yang terbaik untuk memuluskan rencana nya kelak. Dalam hati Devi masih berharap bahwa Devon lah lelaki penyelamat yang akan membantu nya. Devi mendesah, saat