"Dev... Semua sudah terjadi. Tetapi sebenarnya semua bisa diperbaiki. Asalkan ada niat tulus dari dalam hatimu." Diana mencoba memberi pengertian pada sang putra. Tangan nya menyentuh rambut Devon, mengelus nya dengan sayang. Jujur, siapa yang tak ingin anak nya kembali pada kondisi normal? Diana pun juga menginginkan hal itu. " Semua belum terlambat, Dev....! "ucap Diana kemudian. Devon menyandarkan kepala diatas pangkuan mamanya. Ia bimbang. Ia ragu. Semua yang mama nya sampaikan benar adanya. Tidak ada kata terlambat asalkan ia mau memperbaiki semua. Tapi... Devon tak yakin ia bisa. " Ma... Aku tak yakin bahwa aku bisa mengembalikan semua nya. Aku sudah terlanjur jatuh dan terperosok semakin dalam. Aku membutuhkan seseorang yang bisa menarik ku lagi agar kembali bangkit. Akan teta