Anastasya segera menyatakan niatnya datang ke apartemen itu hari ini pada Sandira. Wanita itu menatap ke sekeliling. Tidak ada hiasan yang menarik saat menjejakkan kedua kakinya di lantai ruangan utama. “Apartemen ini milikmu?” Tanyanya lagi sambil mengedarkan pandangan matanya. “Ya, apartemen ini milikku, kenapa? Apa apartemen ini ada hubungannya dengan kasus yang tengah kamu tangani?” Tanya balik Sandira pada Anastasya. Anastasya menggelengkan kepalanya. “Aku tahu ada satu lantai hancur lebur, namun disihir dan terlihat baik-baik saja. Dan aku tahu itu adalah pekerjaanmu. Kamu bertempur dengan Kristian tepat di bawah lantai rumah ini.” Ujarnya sambil menoleh ke arah Sandira yang kini berdiri tak jauh dari belakang punggungnya. “Pria itu menyeretku turun, aku harus melawan jika tida

