“Lebih baik kamu meninggalkan tempat ini, demi keselamatanmu.” Sein tetap menyarankan Derios untuk meninggalkan kerajaan tersebut. Jangankan melangkah pergi bahkan bergerak dari posisi berdirinya tidak sama sekali. “Aku tidak akan pergi sebelum menemui Sandira, kami memiliki kesalahpahaman.” “Hei, mengertilah! Sandira sudah berbeda! Dia bukan vampir yang kamu temui pada hari kemarin-kemarin. Dia benar-benar akan membuatmu terkejut.” Jelas Sein pada Derios. “Jika dia ingin membunuhku maka biarkan saja.” Seru Derios pada Sein. Pria itu tetap memilih tinggal di sana untuk menunggu Sandira keluar dari ruangan rahasia tersebut. Pria itu kembali berjalan masuk ke dalam, tepat ketika Derios menginjakkan kakinya di samping kamar. Sandira melangkah keluar dari dalam kamar. Sein menatap wanita

