Sedari bangun tidur tadi, Vina sudah merasa tegang. Sebenarnya bukan hanya dirinya saja yang tegang, tetapi Rajata juga. Vina adalah saksi bagaimana Rajata terus membolak-balik posisi tidurnya. Ia hanya pura-pura tidur saja demi mengurai kecanggungan. Bayangkan, bagaimana awkwardnya situasi apabila mereka sama-sama tidak bisa tidur, tetapi tidak saling berbicara. Makanya ia mengambil jurus aman dengan berpura-pura tidur saja. Lama-kelamaan ia malah tertidur sungguhan. Pada saat dirinya terbangun, Rajata baru saja keluar dari kamar mandi. Rambutnya masih setengah basah dengan bulir-bulir air yang menetes di ujung-ujungnya. Sehelai handuk putih tergantung di pinggulnya. Rajata baru selesai mandi dan sepertinya akan berpakaian. Mereka bertatapan sejenak sebelum sama-sama membuang pandang.