“Bos cari mati?” tanya Naily yang mulai waspada. Ia mengutuk dirinya sendiri yang malah terbuai sehingga tidak sadar tahu-tahu tubuh Gavin sudah menindihnya, bersiap melakukan hal yang lebih di ranjang kamarnya. Dengan pengaman saja Naily tidak mau melakukannya, apalagi tanpa pengaman yang sudah pasti Naily akan menolak.
“Ly, aku tidak bohong kalau aku menginginkanmu. Setelah melakukannya, aku berjanji akan membawakan pil kontrasepsi darurat yang bisa langsung kamu minum. Dengan begitu akan tetap aman.”
“Bos menginginkanku? Tapi maaf aku tidak menginginkan hubungan badan di luar nikah,” tegas Naily. “Jadi tolong jangan aneh-aneh sebelum aku marah.”
“Ya, aku tahu kamu pasti marah. Makanya….”
“Makanya apa?”
Sebelum menjawab, Gavin menggulingkan tubuhnya dan kini telentang tepat di sampi
