Bab 25 - Cemburu

2130 Kata

Bagai petir di siang bolong yang berhasil mengejutkan Fiona. Sungguh, ucapan Deni berhasil menciptakan mimpi buruk untuk wanita itu. Tidak bisa meneruskan hubungan? Itu tidak masuk akal. Bahkan apartemen yang mereka tempati ini terbilang sangat romantis karena sudah didekorasi sedemikian rupa oleh Gavin demi kencan berkesannya dengan Naily kemarin. Lebih tepatnya kencan yang batal sehingga hiasannya masih utuh lantaran tidak terjamah. “Maksud kamu apa bicara seperti itu, Mas?” tanya Fiona berusaha tenang, padahal emosinya otomatis naik ke ubun-ubun saat Deni mengajak putus. “Aku cinta sama kamu. Sangat. Aku juga udah optimis tentang kebahagiaan kita setelah aku resmi bercerai dengan Evrina, juga kamu bercerai dengan Gavin. Masalahnya adalah.…” Deni terdiam, ragu untuk mengatakan kalimat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN