Devano merasakan hembusan napas yang berembus di lehernya, dia mengerjapkan matanya. Cahaya matahari memasuki jendela kamarnya. Lalu dia menunduk. Matanya terbuka lebar melihat seorang wanita tertidur di pelukannya. Tak mau membangunkan perempuan itu, Devano melihat ke balik selimutnya. Matanya kembali membelalak. Mereka tak mengenakan sehelai benang pun. Apakah mereka telah melakukan hal itu? Daifa tampak bergerak, mungkin dia belum meraih kesadarannya hingga dia merapatkan pelukannya pada Devano. Devano bisa merasakan benda kenyal menempel padanya. Dan juga di kakinya, liang gairah wanita itu mengapit pahanya. Devano menutup mulut. Bagaimana dia harus membangunkannya? Dia benar-benar tidak sadar apa yang dia lakukan semalam tadi? Yang dia ingat dia merasa sangat frustasi dan merasa