Diana sedang bekerja ketika mendapat sebuah pesan dari nomor asing yang tidak disimpannya. “Adam sama aku. Cepat jemput atau kamu enggak akan pernah bisa melihatnya lagi!” tulis pesan itu membuatnya terlonjak. Diana tak bisa berpikir jernih, dia tahu pengirim pesan itu adalah suaminya. Selama dua bulan ini memang dia mendapat penjagaan dari staff keamanan yang diperintahkan oleh Gustave. Dia merasa sangat aman. Dia benar-benar tak menyangka bahwa suaminya bisa mengambil Adam, padahal di sekolah, Adam sudah diperingati olehnya untuk tidak ikut dengan ayahnya. Namun mungkin Adam yang masih berusia sekolah dasar itu merindukan sosok sang ayah sehingga dia ikut saja dengan suaminya. Diana segera berpamitan dengan para staff rumah makan. Dia mengambil tasnya dan menuju pangkalan ojek,