Ternyata selama ini Agni sudah diikuti oleh Eric. Tapi Eric tidak ingin langsung menemuinya. Jadi Eric sudah tahu keberadaannya selama ini. Eric sedikit mengingat malam ketika Agni pindah dari kos lamanya. Dengan mengendarai motor besarnya, dia ikuti mobil yang ditumpangi Agni dan Lola malam itu. Saat itu sopir mobil yang ditumpangi Agni sedikit mengumpat tatkala Eric mendahuluinya dengan sangat cepat. Tidak terasa tibalah mereka di depan sebuah gerbang. Kosan Agni. "Kamu nggak turun, Ric?" tanya Harris setelah Eric memarkirkan mobil dengan sempurna. Eric seperti enggan keluar dari mobil. "Turunlah," bujuk Harris lagi. Tampak Bena turun dari belakang. "Takut dia trauma lagi, Ris." "Sudahlah. Kan ada aku. Ada Bena. Nggak ada alasan dia untuk menghindar." Dengan berat hati Eric pun kel