Bab 117. Agni Harus Pergi

1099 Kata

"Aku ingin dia ke luar dari rumah ini! Sesegera mungkin!" pekik Sonja malam itu. Bena terkesiap mendengarnya. Ditatapnya wajah istrinya heran. "Kamu ini apa-apaan sih? Agni itu sudah lama bekerja di sini dan dia itu tangan kanan Mamiku," sahut Bena. Dia sangat gusar. "Aku nggak mau melihatnya, Bena. Melihat orang yang juga cinta sama kamu. Bisa saja dia memanfaatkan kedekatannya dengan mami untuk merebut kamu dari aku." "Ya ampun, Sonja!" "Mulai besok aku nggak mau lihat wajah itu lagi!!" Sonja merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, menarik selimut, lalu mengambil posisi tidur membelakangi Bena. Bena benar-benar bingung malam itu, pikirannya kalut. "Ya, biasalah. Namanya juga suka sama lelaki tampan. Memang sih pernah jatuh cinta sama mas Bena. Tapi, Lihat dia bahagia sama mbak S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN