"Iya, Tan ... eh, Ma," Rara mengangguk lagi. Dista sedikit mendelik. "Jadi Mama kenal dengan Papinya Rara?" tanyanya. "Lah satu komplek memang harus mengenal. Apalagi ini cuma beda dua rumah. Memangnya kamu yang cuek. Tetangga sebelah aja kamu males nyamperin." Dista tersenyum malu. "Papi Rara pernah ikut acara RT pas perkenalan. Karena baru pindah. Dua tahun lalu. Mungkin karena sibuk, jadi nggak ikut-ikut lagi setelah itu. Tapi rutin sumbangan, malah paling banyak," lanjut Mama Dira. Rara hanya senyum simpul. "Dista pasti senang dapat teman tetangga," kata Mama Dira sambil menepuk paha Dista lembut. "Rara juga senang, Mama Dira. Soalnya suka bosen di rumah sendiri." Rara sudah tidak canggung lagi. "Iya. Nanti main-main aja kesini kalau bosen di rumah. Anggap rumah keluarga Ra