Ikatan

1874 Kata

Sejak hari di mana Tasha melihat Varrel dimarahi habis-habisan oleh ayahnya, pria itu tak lagi menampakkan batang hidungnya. Seolah tertelan bumi. Konon, ia pergi ke luar negeri, sebagaimana dijadwalkan. Hanya beberapa pesan singkat yang datang sekali sehari yang menanyakan kabar, menanyakan makan malam, dan sesekali menegur kalau Tasha terlalu sering tidur larut. Semua dikirim dengan nada netral, seolah kejadian sore itu tak pernah ada. Dan Tasha? Ia hanya membalas alakadarnya. Masih kesal, masih malas. Lagi pula, ada yang lebih mendesak dari sekadar balas membalas pesan: persiapan pernikahan mereka sudah di depan mata. Hari demi hari berlalu seperti kereta cepat. Artikel-artikel media mulai beredar, meskipun terbatas: “Pebisnis Skincare Tersohor Akan Menikah dengan Pewaris Mandala Arth

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN