Pesta Kenangan

2234 Kata

Tentu saja tidak mudah bagi Tasha, terlempar ke negeri asing dengan luka yang masih menganga dan masa lalu yang belum selesai, ia kini berdiri sendirian di antara barisan huruf-huruf asing yang tak pernah ia pelajari secara sungguh-sungguh. Tak ada nama Chandrawinata, tak ada privilese keluarga Mandala Artha Group yang membukakan jalan. Ia hanya seorang perempuan biasa, dengan paspor biasa, dan tubuh yang masih menyimpan jejak kehilangan. Tapi justru karena itulah, ia bisa berjalan tanpa bayang-bayang siapa pun, memulai dari nol, dengan tangannya sendiri. Berhari-hari ia habiskan mengurus legalitas bisnis mendaftar izin usaha sebagai foreign direct investment melalui lembaga perdagangan Korea, menyewa penerjemah hukum, menandatangani tumpukan dokumen, hingga akhirnya mendaftarkan cabang S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN