Membakar Cinta

1741 Kata

Mungkin seharusnya Rania tidak main-main dengan Prabu. Niat hanya menggoda, kini berakhir dibawah kukungan pria yang menciumnya penuh dengan nafsu. Iya, Prabu persis seperti orang mabuk, dia kehilangan kendali dan seolah ingin memakan Rania hidup-hidup. Mulutnya meraup, tangannya meremas d**a Rania, sementara yang satunya lagi menyangga tubuh supaya tidak menimpa seluruhnya. Rania tidak dapat kesempatan bahkan bernafas saja kesusahan. “hahh…” Baru satu tarikan napas, Prabu kembali menciumnya. Dadanya terus diremas secara bergantian. Tangan besar Prabu sangat nakal, mencubit dan memelintir terus menerus hingga Rania tidak tahan dan mendorong bahu pria itu. “Mas… shhh… perih…” “Perih? Sini diobati.” “Mas! Ahhh!” Diobati yang dimaksud Prabu adalah dengan mengulumnya, tubuh Rania langsung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN