Beberapa hari kemudian di Universitas Burung Pengejek. Kembali pada Ardan yang masih cemas pada keadaan salah satu sahabatnya, Gio, yang sudah beberapa hari terakhir tidak menghadiri kegiatan perkuliahaan. Bahkan sama sekali tidak bisa dihubungi. Dirinya juga menjadi sasaran pertanyaan dari para dosen yang ngeh pada ”menghilangnya” salah satu anak didik yang terkenal paling rajin dan membekas di hati mereka itu. ”Saya tidak tau. Maafkan saya, Pak,” jawab Ardan. ”Ya sudah,” balas pria paruh baya tersebut. Atau di lain waktu… ”Saya juga masih berusaha menghubungi dia, Bu, tolong maafkan saya,” jawab Ardan. Wanita berjilbab dengan penampilan sederhana tersebut merespon, ”Sudah, sudah, tidak perlu pakai minta maaf segala.” Atau di lain waktu… ”Aku tidak tau. Nomornya sama sekali tidak b