30: Neraka Tak Bertepi [D]

1128 Kata

Bukankah bisa jadi dari rupa yang sangat indah ini tiba-tiba berubah jadi monster yang punya mulut di telinga, mata di hidung, keluar lidah dari leher, dan menetes lendir dari suatu bagian di dahi, batin Gio serius. Sekujur tubuhnya seperti membeku di tempat. Belajar dari semua pengalaman yang telah ia dapat selama bertempat tinggal di kampung sial itu. ”Ada apa, Tuan? Mengapa Anda menatap saya dengan pandangan yang tampak sangat tidak nyaman?” tanya si pemuda misterius lagi. Sebenarnya Gio hanya ingin segera pergi saja dari sana. Secepat mungkin kalau bisa. Tapi, karena khawatir pada konsekuensi tidak terduga yang mungkin terjadi. Ia memilih menahan diri. ”Siapa kau sebenarnya?” ia bertanya langsung pada akhirnya. Memutuskan tak lagi berbasa-basi. ”Saya akan menjawab pertanyaan Anda. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN