16. Stevan Fiza 2

1011 Kata

"Fiza!" teriakan lantang Stevan membuyarkan lamunan Fiza yang sedang mematung di depan cemin rias.  Fiza langsung berdiri ingin menemui Stevan, tapi terlambat saat Stevan sudah menghampirinya dan menyeretnya keluar kamar. Tangan Fiza bergetar karena ketakutan. Salah apa lagi dia sengan Stevan. Perasaan hari ini Fiza menjadi penurut. Stevan masih menarik tangannya dengan erat. "Pelan-pelan,  Kak, sakit!"  rintih Fiza membuat Stevan memperlambat langkahnya. "Masuk!"  Stevan memaksa Fiza untuk masuk mobil. Stevan ikut duduk di samping Fiza. Sopir pun menjalankan mobilnya tanpa dikomando. Tanpa sepatah kata, Stevan memindahkan tubuh Fiza ke pangkuannya. Fiza menolak, ia menggeliat dengan tidak nyaman. Fiza takut dengan Stevan yang saat ini, Fiza terus memberontak tapi Stevan terus memegang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN