40. Keputusan Vicky

2117 Kata

Hari-hari terus berlalu selayaknya biasanya. Semua berjalan normal, setiap hari Vicky akan berangkat dengan Stela ke kantor. Stela ingin berangkat sendiri, tapi Vicky tetap keukeuh kalau istrinya harus bersama dengannya. Tidak ada yang perlu disembunyikan dari orang lain kalau mereka memang suami istri. Semua seolah berjalan terus selaras. Namun masih ada yang mengganjal di hati Stela, mertuanya masih saja mengusik hubungannya. Seperti semalam, dengan lancang Sanjaya menelfon menantunya dan mengatakan kalau lebih baik berpisah. Atas dasar apa mertuanya ingin pisah, bagi Stela itu hanyalah alasan yang sangat konyol. Soal keturunan, jelas itu di luar kuasa Stela dan Vicky, mereka hanya bisa berusaha “Stela,” panggil Vicky tatkala melihat Stela yang melamun. Saat ini mereka tengah berada di a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN