Malam harinya, Stela tengah membuat coklat panas yang dia seduh menggunakan cangkir yang dibelikan suaminya. Stela membuat dua gelas coklat panas untuk dirinya dan suaminya. Stela selesai membuat coklatnya, perempuan itu duduk di meja makan sembari menatap dua gelas yang saling berdekatan. Stela tersenyum kecil melihat sisi kekanakan suaminya. Benar kalau dua gelas yang disatukan itu membentuk love dengan sempurna. Jalan takdir selalu menjadi misteri. Lima menit yang akan datang pun kita tidak tahu akan ada hal apa. Takdir layaknya sebuah kejutan, sama halnya dengan pernikahannya dengan Vicky. “Stela, lagi apa?” tanya Vicky yang datang sembari membawa hpnya. “Ini aku buatkan coklat panas buat kamu. Malam ini lembur lagi apa enggak?” tanya Stela. “Ini hanya sedang balas pesan Ricko.